NASA Memperingatkan Jakarta dan 10 Kota Lain yang Terancam Tenggelam Akibat Perubahan Iklim
NASA telah meramalkan potensi bencana besar yang dapat menyebabkan banyak wilayah tenggelam akibat perubahan iklim. Jakarta termasuk dalam daftar kota yang diperkirakan akan terdampak. Ketinggian air laut diproyeksikan akan meningkat sekitar 3-6 kaki pada tahun 2100, dan jika hal ini terjadi, ratusan juta orang berpotensi kehilangan tempat tinggal.
Tanda-tanda bencana ini sudah mulai terlihat dari seringnya terjadi banjir di beberapa daerah di Jabodetabek dan Jawa. Bahkan, Bekasi mencatat kondisi banjir terparah sejak tahun 2007. Jakarta sendiri sedang mengalami proses tenggelam dengan tingkat kenaikan air 17 cm per tahun, dikarenakan letak geografisnya yang berada di dataran rendah yang sebelumnya didominasi oleh rawa.
Banjir merupakan bencana yang sering melanda Jakarta, dengan banjir terparah terjadi pada tahun 2007 yang merenggut puluhan nyawa dan menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) untuk menghindari risiko banjir yang tinggi di Jakarta.
Selain Jakarta, beberapa kota besar lain yang diprediksi akan terendam akibat perubahan iklim adalah Yangon di Myanmar, Bangkok di Thailand, Manila di Filipina, Megalopolis Guangdong-Hong Kong-Makau, Dhaka di Bangladesh, Kolkata di India, Alexandria di Mesir, Miami di Florida, dan Lagos di Nigeria. Semua kota ini berpotensi tenggelam di masa depan akibat kenaikan permukaan air laut dan berbagai faktor lainnya yang dapat memperburuk kondisi.
Diharapkan informasi ini dapat membantu semua pihak untuk lebih peduli dengan lingkungan dan mereduksi potensi bencana yang dapat ditimbulkan akibat perubahan iklim.
