Ester Nenggokaka, seorang ibu di Sumba Barat Daya, NTT, menjalani kehidupannya dengan sederhana dan penuh keterbatasan. Ia berprofesi sebagai penjual sayur di pagi hari dan juga menjaga kedua anaknya. Meskipun kehidupannya terbatas, Ester selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Salah satu anaknya, Lorensius Aganta, sebelumnya memiliki berat badan di bawah standar untuk anak seusianya. Namun setelah mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Ester merasa ada perubahan yang positif meskipun belum dilakukan penimbangan ulang. Ia menantikan momen penimbangan berat badan berikutnya di posyandu untuk melihat perkembangan anaknya.
Setiap pagi, Ester datang untuk mengambil makanan MBG yang terdiri dari telur, ikan, daging, tahu, tempe, dan sayuran seperti wortel dan buncis. Anak-anaknya senang sekali menyantap makanan tersebut. Meskipun Ester bersyukur, ia masih menyimpan harapan yang lebih besar. Selain berharap agar program MBG terus berlanjut, ia juga berharap agar pemerintah dapat membantu meningkatkan kondisi kehidupan keluarganya yang masih dalam keterbatasan.
Ester tinggal di rumah yang tidak memiliki listrik dan tanah sendiri, namun bantuan dari program MBG membuatnya merasa didukung. Makanan bergizi yang diberikan setiap pagi tidak hanya menyediakan nutrisi bagi anak-anaknya, tetapi juga memberikan harapan akan perubahan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Ester berharap agar bantuan dari pemerintah, terutama Bapak Presiden Prabowo, dapat membantu memperbaiki keadaan keluarganya dan memberikan kehidupan yang lebih baik.