Produsen chip HP Android, Qualcomm, telah mengeluarkan peringatan terkait potensi ancaman hacker yang mungkin akan mengeksploitasi tiga kerentanan pada chip mobile Snapdragon. Qualcomm dengan cepat merilis pembaruan untuk mengatasi ketiga kerentanan tersebut. Kerentanan ini dapat berdampak pada sejumlah chip Qualcomm, termasuk Snapdragon 888, Snapdragon 8 Gen 2, dan Snapdragon 8 Gen 3. Ancaman ini terdeteksi oleh Grup Analisis Ancaman Google pada bulan Maret 2025, yang mengungkap dua dari tiga kerentanan pada chip Qualcomm.
Meskipun ada ancaman, pengguna tidak perlu panik karena eksploitasi kerentanan tersebut memerlukan akses lokal ke perangkat, yang artinya penyerangan tidak dapat dilakukan dari jarak jauh. Biasanya, perusahaan mata-mata atau lembaga penegak hukum yang memanfaatkan kerentanan ini untuk membuka HP Android sitaan. Kerentanan tersebut melibatkan bug kerusakan memori pada mikronode GPU dan browser Chrome, memungkinkan eksekusi perintah tidak sah dan akses kembali ke lokasi memori.
Namun, kerentanan ini hanya memengaruhi sejumlah kecil chip Qualcomm tingkat bawah dan menengah. Qualcomm telah merilis pembaruan keamanan kepada vendor perangkat Android pada Mei 2025. Oleh karena itu, pengguna yang terkena dampak disarankan untuk segera melakukan pembaruan keamanan (security update). Pastikan untuk memeriksa ketersediaan pembaruan dari vendor perangkat Android masing-masing agar perangkat Anda tetap aman dari ancaman hacker.