CEO dari perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat mengalami lonjakan kompensasi tertinggi pada tahun 2024. Data dari Equilar menunjukkan bahwa gaji median 100 CEO tertinggi mencapai US$25,6 juta, naik 9,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan nilai saham penghargaan yang naik 40,5% secara tahunan. Meskipun demikian, CEO Tesla, Elon Musk, absen dari daftar tersebut karena menerima gaji terendah di indeks S&P 500 sebesar US$0 sepanjang tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh masalah hukum terkait paket gaji senilai US$56 miliar yang belum direalisasikan. Pada bulan Februari 2024, pengadilan Delaware memenangkan gugatan pemegang saham Tesla untuk membatalkan paket gaji tersebut. Keputusan ini membuat Musk marah dan mengumumkan rencananya untuk memindahkan perseroan Tesla dari Delaware ke Texas. Jika tidak bisa mendapatkan 25% saham di perusahaan, Musk merasa tidak nyaman untuk melakukan transformasi di Tesla. Sebagian besar perusahaan besar daftar Fortune 500 mendaftarkan perseroan mereka di Delaware karena kebijakan pajak yang menguntungkan dan proses legal yang efisien.
Alasan Elon Musk Tak Masuk Daftar CEO Gaji Tertinggi

Read Also
Recommendation for You

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…