Berita  

Ponsel Canggih 2025: 5 Model yang Diramalkan Gagal Terjual

Ponsel Canggih 2025: 5 Model yang Diramalkan Gagal Terjual

Pasar ponsel lipat, yang sebelumnya diprediksi akan menjadi primadona dalam pasar gadget, kini dikecam dengan ramalan penurunan kepopuleran sepanjang tahun ini. Menurut riset dari Counterpoint Research, tren ponsel lipat diperkirakan akan mengalami pertumbuhan negatif pada tahun 2025, yang merupakan kali pertama sejak teknologi ini diperkenalkan. Analis Counterpoint, Jene Park, menyatakan bahwa segmen ponsel lipat diperkirakan akan mengalami pertumbuhan negatif, yang merupakan fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Proyeksi pasar ponsel lipat menunjukkan penurunan sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa perangkat canggih dalam kategori foldable phone dari merek-merek terkemuka diperkirakan akan terkena dampak tren negatif ini. Pasar ponsel lipat tampaknya mulai menunjukkan penurunan minat konsumen setelah beberapa tahun sebelumnya mengalami puncak kenaikan.

Data dari Counterpoint mengungkapkan performa pasar ponsel lipat sepanjang tahun 2024. Samsung mengalami penurunan 33% year-over-year (YoY) meskipun masih mendominasi pasar global. Di sisi lain, Oppo merosot 72% YoY setelah mengurangi produksi dalam lini ponsel lipat murah. Sementara itu, Huawei tumbuh 54% YoY, Motorola melonjak 253% YoY, Honor naik 106% YoY, Xiaomi naik 108% YoY, dan Vivo naik 23% YoY. Ponsel flagship lipat dari Samsung, Oppo, dan Huawei diprediksi mengalami penurunan penjualan pada tahun 2025 karena tren pasar yang melambat.

Meskipun pasar ponsel lipat diprediksi mengalami penurunan pada tahun ini, diharapkan akan kembali bergairah pada tahun 2026. Hal ini disebabkan oleh rumor kuat bahwa Apple akan merilis ponsel lipat, yang diyakini akan membangkitkan kembali minat konsumen. Direktur Penelitian Counterpoint, Calvin Lee, menyatakan bahwa situasi pasar ponsel lipat saat ini bukan disebabkan oleh kejenuhan, tetapi sedang berada dalam proses persiapan menghadapi perubahan besar yang akan datang.

Source link