Data center menjadi salah satu investasi yang menarik para investor asing, tidak hanya di Malaysia tetapi juga di Thailand. Thailand telah menjadi target investasi utama belakangan ini, dengan Thai B. Grimm Power Pcl dan firma infrastruktur digital Singapura, Digital Edge, mengumumkan rencana investasi senilai US$1 miliar untuk membangun data center 100-megawatt di negara tersebut. Pasar AI yang berkembang pesat mendorong perusahaan global untuk mencari sumber energi bersih yang memadai untuk memenuhi kebutuhan AI mereka.
Beberapa perusahaan besar, seperti ByteDance dan Alphabet, telah mengumumkan investasi besar di Thailand, serta Microsoft yang merencanakan pembukaan fasilitas data center regional pertama di negara itu. Thailand menawarkan posisinya yang strategis dan ekonomi yang kuat dalam menarik investasi infrastruktur digital dan data center. Dengan target layanan siap diluncurkan pada kuartal IV tahun 2026, proyek data center baru di Thailand akan membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur AI yang berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara.
Konstruksi data center tersebut diharapkan dapat mempercepat transformasi Thailand menjadi pusat regional AI dan inovasi cloud. Dengan menerapkan energi terbarukan dan teknologi data center canggih, proyek ini diharapkan dapat membantu memajukan sektor teknologi di Thailand. Melalui langkah-langkah investasi ini, Thailand semakin menarik minat para raksasa teknologi global untuk mendominasi pasar AI di Asia Tenggara.