Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara di gedung Mahkamah Agung pada Kamis (12/6) tidak hanya sebagai seorang pemimpin negara, tetapi juga sebagai suara dari jutaan rakyat kecil yang haus akan keadilan. Dalam pidatonya, Prabowo dengan lantang menyampaikan pesan penting tentang arti keadilan bagi masyarakat yang paling rentan. Ia menegaskan bahwa institusi kehakiman merupakan benteng terakhir bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan, uang, atau pengaruh.
Prabowo memberikan harapan besar kepada para hakim bahwa mereka bukan hanya sebagai pejabat negara, melainkan harapan terakhir bagi rakyat kecil. Ia menekankan pentingnya hakim yang adil, yang tidak bisa dipengaruhi dengan uang. Selain itu, sebagai tindakan nyata kepeduliannya, Prabowo telah memerintahkan peningkatan gaji bagi seluruh hakim di Indonesia.
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengangkat isu tentang sistem peradilan di Indonesia dan pentingnya integritas hakim dalam menegakkan keadilan. Ia menggarisbawahi bahwa tanpa putusan pengadilan yang adil, semua usaha keras dari kepolisian dan tentara akan menjadi sia-sia. Prabowo juga menunjukkan keprihatinannya terhadap kesulitan yang dihadapi aparat di lapangan apabila keadilan tidak ditegakkan di pengadilan.
Melalui pidatonya, Prabowo tidak hanya menyoroti isu keadilan, tetapi juga memperlihatkan peran penting hakim dalam menjaga keadilan bagi semua lapisan masyarakat. Menjadi sorotan, ketegasan Prabowo dalam menyuarakan hal ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap keadilan.
