Berita  

Indonesia Negara Terbaik: Warga RI Paling Banyak Langganan Netflix

Indonesia Negara Terbaik: Warga RI Paling Banyak Langganan Netflix

Indonesia menjadi pasar terbesar layanan streaming video premium alias subscription video on demand (SVOD) di Asia Tenggara, dengan pendapatan dari SVOD di Tanah Air diproyeksikan mencapai US$552 juta atau sekitar Rp9 triliun pada tahun 2024. Data ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu, dalam acara US Business For Indonesia: Creative Economy Forum, di Jakarta. Ia menyoroti pertumbuhan langganan platform seperti Netflix, Disney+, Vidio, dan sejenisnya yang terus meningkat seiring pesatnya konsumsi konten digital di masyarakat di Indonesia. Diperkirakan tingkat penetrasi pengguna SVOD di Indonesia akan mencapai 8,4% pada 2025, dan diperkirakan akan meningkat hingga 10% pada tahun 2030. Terdapat tantangan serius terkait isu pembajakan dan perlindungan kekayaan intelektual (IP) di Indonesia, seperti kasus film lokal Jumbo yang bocor ke platform ilegal sebelum tayang di bioskop. Langkah cepat dari pihak terkait terbukti efektif, dengan Jumbo berhasil ditonton oleh lebih dari 10 juta orang selama 60 hari penayangannya di bioskop. Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk platform OTT lokal dan asosiasi industri, untuk memperkuat sistem perlindungan IP. Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sebagai fasilitator suara industri dalam upaya menyuarakan kebutuhan industri tersebut ke lintas kementerian. Meskipun regulasi terkait IP masih dipegang oleh kementerian lain, upaya fasilitasi yang dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif diharapkan dapat memastikan perlindungan IP yang lebih baik untuk industri kreatif di Indonesia.

Source link