Sejumlah produsen alat penambangan Bitcoin asal China memilih untuk membangun pabrik di Amerika Serikat (AS) setelah perang dagang antara kedua negara pecah. Bitmain, Canaan, dan MicroBT yang merupakan produsen terkemuka alat penambangan Bitcoin di China, telah merencanakan pabrik di AS. Mereka berupaya menghindari tarif baru yang diberlakukan Trump dengan alasan biaya dan strategi lokalisasi. Eksekutif senior Canaan, Leo Wang, memastikan bahwa langkah ini tidak berdampak negatif pada keamanan. Trump, yang merupakan pendukung kripto, telah menyuarakan dukungannya untuk penggunaan mata uang kripto di AS. Namun, kebijakan ini dianggap berpotensi memengaruhi stabilitas jaringan Bitcoin jika China melakukan pembatasan ekspor atau manipulasi pasokan. Sehingga, langkah-langkah ini menggambarkan upaya produsen ke arah diversifikasi dan perlindungan terhadap risiko yang terkait dengan perang dagang antara AS dan China.
Pabrik di Amerika: Alternatif Optimal saat China Ditinggal

Read Also
Recommendation for You
Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…
Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…
CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…
Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…