Pada Kamis (20 Juni) di St. Petersburg, Momennya hangat dan bermakna antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi saat keduanya bertukar hadiah setelah pertemuan bilateral mereka. Suasana santai dan hormat memenuhi ruangan saat kedua kepala negara saling menjelaskan arti di balik hadiah yang mereka pilih. Putin memberikan dua salinan buku Military Leadership yang ditulis oleh Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Rusia. Sebagai balasan, Prabowo memberikan Putin replika Garuda, lambang nasional Indonesia, yang diukir secara detail.
Selanjutnya, Putin memberikan Prabowo pedang seorang perwira sebagai lambang kehormatan dan tradisi militer Rusia. Sementara Prabowo memberikan Putin sebuah koin seremonial dan keris tradisional Bali bernama Pattimura sebagai hadiah terakhir dari Indonesia. Pertukaran hadiah itu tidak hanya sebagai gestur semangat perdamaian, tetapi juga menunjukkan hubungan yang erat antara Jakarta dan Moskow. Gestur pribadi ini memperkuat dasar hubungan Indonesia-Rusia, bukan hanya melalui perjanjian dan diplomasi, tetapi juga melalui rasa hormat terhadap budaya satu sama lain.
