China kembali menunjukkan kemampuan teknologi militernya dengan mengenalkan drone mata-mata mini berukuran nyamuk. National University of Defence Technology (NUDT) di Hunan memperkenalkan UAV mini ini yang dapat dikendalikan melalui smartphone. Drone ini dilengkapi dengan sensor untuk operasi militer rahasia, cocok untuk misi pengintaian dan operasi khusus di medan perang. Dengan panjang sekitar 2 cm dan berat 0,3 gram, drone nyamuk ini dilengkapi dua sayap kecil yang dapat mengepak hingga 500 kali per detik. Prototipe lain dengan empat sayap juga diperkenalkan untuk pengendalian melalui ponsel pintar. Drone mikro semakin populer dalam peperangan modern karena ukurannya yang kecil sulit dideteksi oleh radar konvensional. Contoh lain adalah Black Hornet dari Norwegia yang digunakan untuk pengintaian cepat dengan ukuran seukuran telapak tangan. Pada tahun 2006, DARPA juga meluncurkan proyek “serangga cyborg” dengan menanamkan sistem mikro-mekanis ke tubuh serangga.
Drone Nyamuk Kaki Tipis Rambut China: Kecanggihan Terbaru

Read Also
Recommendation for You

CEO (Chief Executive Officer) adalah posisi eksekutif tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas manajemen…

CEO Nvidia, Jensen Huang, membagikan insight menarik jika dia adalah seorang mahasiswa hari ini. Huang…

Sebuah meteorit Mars terbesar di Bumi berhasil terjual dalam lelang Sotheby’s New York dengan harga…

Apple baru-baru ini mengumumkan investasi senilai US$500 juta atau setara dengan Rp 8,15 triliun dalam…