Berita  

Driver Online Diambang Punah di China & Amerika: Tanda-tanda yang Tak Terbantahkan

Taksi robot semakin banyak terlihat di jalanan China, khususnya setelah Car Inc meluncurkan layanan penyewaan mobil otonom Apollo bersama dengan Baidu. Batch pertama mobil ini telah dibuka untuk reservasi bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan mampu menampung tiga penumpang sekaligus. Di China, pemain taksi robot seperti WeRide, Pony.Ai, dan AutoX juga mulai menjamur.

Di Amerika Serikat, Waymo juga tidak kalah dengan layanan self-drivingnya yang semakin meluas, dengan Philadelphia dan New York City termasuk dalam wilayah yang tengah dipetakan kendaraan self-driving. Sedangkan di daerah lain, Waymo sudah mulai beroperasi di beberapa kota seperti Santa Mobica, Los Angeles, Atlanta, hingga Phoenix. Rencananya, Waymo akan merilis layanannya di Miami tahun ini dan di Washington DC tahun depan.

Selain Waymo, perusahaan ride-hailing Uber juga bekerja sama untuk memperluas layanannya dengan mobil listrik Jaguar I-Pace, yang telah diluncurkan di Atlanta dan Austin dengan tarif yang setara dengan UberX atau Comfort. Namun, Tesla juga tidak ketinggalan dengan masuk ke industri ini. Meskipun demikian, layanan robotaxi Tesla malah memicu penyelidikan dari otoritas keselamatan transportasi setempat karena adanya insiden berbahaya di jalanan.

Dengan perkembangan ini, industri taksi mandiri semakin menarik perhatian di berbagai negara, dengan China dan Amerika Serikat menjadi fokus utama. Diharapkan ke depannya, teknologi ini dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Source link