Berita  

Raja Mafia Streaming Ilegal Dipenjara: Kerugian yang Diderita

Layanan streaming ilegal yang menampilkan konten bajakan telah menjadi perhatian yang serius di masyarakat. Meskipun memberikan akses yang lebih terjangkau untuk menikmati hiburan, keberadaan platform ilegal ini dapat berdampak buruk pada industri hiburan resmi. Selain itu, layanan streaming ilegal juga sering kali menyisipkan malware berbahaya yang dapat merusak keuangan pengguna.

Di sisi lain, baru-baru ini, operator Jetflicks, yang merupakan salah satu layanan streaming ilegal terbesar, akhirnya ditangkap. Setelah menjalani persidangan selama 14 hari pada Juni 2024, 5 pria asal Nevada yang menjalankan Jetflicks dijatuhi hukuman oleh hakim federal. Hal ini merupakan kasus pembajakan internet terbesar dan persidangan pertama untuk kasus streaming ilegal di AS.

Hakim federal menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara bagi Kristopher Lee Dallmann, salah satu pelaku, atas konspirasi pelanggaran hak cipta, pencucian uang, dan pelanggaran lainnya. Pelaku lainnya juga dikenakan hukuman berdasarkan peran mereka dalam kasus ini, dengan perbedaan waktu penjara yang ditentukan.

Jetflicks dikenal menghasilkan keuntungan kriminal dalam jutaan dolar, merugikan banyak perusahaan dan individu AS yang memiliki hak cipta atas konten yang ditayangkan tanpa kompensasi. FBI menegaskan bahwa pelaku ini telah merusak integritas ekonomi dan supremasi hukum dengan menjalankan layanan streaming ilegal terbesar di AS.

Selain itu, upaya penegakan hukum dari DOJ dan lembaga Eropa semakin meningkat dalam menindak situs-situs pembajakan di internet. Sebagai contoh, FBI baru-baru ini menutup beberapa situs web yang digunakan untuk mengunduh game populer secara ilegal. Upaya ini merupakan bagian dari langkah-langkah untuk memberantas aktivitas ilegal dalam dunia digital yang semakin merugikan. Artinya, pelaku kejahatan online harus siap menerima konsekuensi atas tindakan mereka yang merugikan industri dan individu yang sah.

Source link