Pemerintahan Donald Trump telah mencabut pembatasan ekspor chip AI dari Amerika Serikat ke China setelah China dilaporkan ‘main belakang’ untuk menyelundupkan chip AS ke negaranya. Chip AI canggih buatan Nvidia senilai US$1 miliar berhasil diselundupkan ke China selama 3 bulan pasca Washington memperketat kontrol ekspor chip. Chip B200 milik Nvidia yang dilarang dijual di China tersedia secara luas di pasar gelap China yang berkembang pesat. Informasi soal penyelundupan ‘harta karun’ AS ke China diketahui dari kontrak penjualan, pengajuan perusahaan, dan banyak orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang kesepakatan tersebut. Meskipun Nvidia mengatakan bahwa membangun data center dengan produk selundupan tidak efisien, distributor China mulai menjual chip B200 kepada pemasok data center yang melayani grup AI China. Hal ini juga memicu AS dan China bersaing untuk mendominasi dunia dalam AI dan teknologi mutakhir lainnya. Pada Mei lalu, distributor China berhasil menyelundupkan chip B200 Nvidia selama masa pemblokiran total selama 3 bulan. Negara-negara Asia Tenggara juga dimanfaatkan China untuk membeli chip yang dilarang. Kementerian Perdagangan AS tengah mendiskusikan penambahan kontrol ekspor untuk produk AI canggih ke negara-negara seperti Thailand paling cepat pada September 2025 mendatang.
China Bawa ‘Harta Karun’ Amerika Rp 16 Triliun

Read Also
Recommendation for You

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…

Memiliki memori ponsel yang penuh sering menjadi masalah bagi banyak pengguna. Hal ini disebabkan oleh…