Pendiri Microsoft, Bill Gates, telah keluar dari jajaran 10 orang terkaya dunia. Untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade, namanya tergeser dari daftar elit tersebut. Gates kini terlihat sibuk bekerja di startup milik putri bungsunya, Phoebe Gates. Startup bernama Phia adalah platform belanja berbasis kecerdasan buatan (AI) yang didirikan oleh Phoebe dan temannya, Sophia Kianni, di Stanford. Gates bekerja sebagai staf layanan pelanggan di startup tersebut, mencermati bisnis dari akar rumput.
Dalam unggahan di LinkedIn, Gates menyatakan keterlibatannya dalam proyek tersebut. Video tanggapan pengguna aplikasi Phia juga dibagikan oleh Bill, di mana dia diberi pujian atas dampak positif aplikasi tersebut. Melalui video tersebut, Bill dan Phoebe memberikan penekanan pada pentingnya umpan balik pengguna untuk memperbaiki produk. Sebelum mendirikan Phia, Phoebe mempertimbangkan keluar dari Stanford, tetapi Bill menentang keputusan tersebut.
Saat ini, Bill Gates menempati posisi 13 dalam daftar orang terkaya dunia Forbes secara real-time dengan total kekayaan sekitar US$ 117,9 miliar. Kekayaan Gates jauh di bawah Elon Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 405,6 miliar. Meskipun tidak lagi di jajaran 10 orang terkaya dunia, Gates tetap aktif terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan bisnis dan teknologi.