Berita  

Internet Murah 100x Lebih Cepat Dibanding Starlink: Heboh!

Internet berbasis satelit telah membawa revolusi dalam industri telekomunikasi, terutama dengan popularitas layanan Starlink yang ditawarkan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Namun, di tengah gemerlapnya layanan internet berbasis satelit, sebuah teknologi yang lebih canggih dan inovatif telah diperkenalkan oleh Taara, sebuah startup hasil spin-off dari Alphabet (Google).

Taara memperkenalkan konsep internet berbasis laser, yang tidak hanya mampu memberikan akses internet super cepat, tetapi juga dijanjikan lebih unggul daripada jaringan berbasis satelit dan serat optik. Dengan teknologi Lightbridges yang digunakan, Taara dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 20 gigabit per detik dalam jarak 20 kilometer tanpa perlu melakukan penggalian atau pemasangan kabel yang rumit.

Kelebihan utama yang ditonjolkan oleh Taara adalah kecepatan dan efisiensi biaya. Sistem ini dapat menghadirkan kecepatan data 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada Starlink dan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan kabel serat optik. Teknologi ini sangat ideal untuk lokasi-lokasi dengan tantangan geografis yang sulit, di mana pemasangan kabel tradisional menjadi tidak praktis.

Selain itu, Taara juga telah menguji teknologinya di beberapa wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur broadband tradisional, seperti Kinshasa, Kongo, dan Nairobi, Kenya. Dengan hasil yang memuaskan, sistem internet berkecepatan tinggi dan stabil telah berhasil dihadirkan dengan sukses di wilayah-wilayah tersebut.

Dengan rencana ekspansi teknologi ke depan, Taara berencana merilis versi miniatur dari sistem Lightbridge-nya, yang dapat meningkatkan akses internet super cepat ke berbagai tempat tanpa perlu infrastruktur besar. Ini merupakan langkah besar dalam memperluas akses internet di daerah-daerah terpencil atau sulit terjangkau oleh infrastruktur tradisional.

Meskipun Starlink dan layanan internet satelit lainnya umumnya dianggap sebagai solusi untuk daerah terpencil, Taara mengambil pendekatan yang berbeda dengan fokus pada solusi “last-mile” atau daerah yang membutuhkan internet cepat namun sulit dijangkau oleh infrastruktur konvensional. Dengan visi untuk menjembatani kesenjangan konektivitas digital bagi masyarakat yang masih belum terhubung, Taara memberikan harapan baru untuk membawa internet cepat dan terjangkau ke seluruh dunia.

Source link

Exit mobile version