Berdiri sejak tahun 2003, Palantir Technologies, meskipun belum sepopuler Google atau Meta, telah menarik perhatian industri teknologi dengan fokus pada software dan analisis big data. Kini, startup ini menjadi salah satu dari 20 perusahaan bernilai tertinggi di Amerika Serikat dengan kapitalisasi pasar mencapai US$375 miliar. Pada hari Jumat (25/7), saham Palantir naik lebih dari 2%, mencapai rekor baru dalam kapitalisasi pasarnya. Kinerja perusahaan terlihat dari pendapatan yang meningkat hingga 45% pada bisnis pemerintahan AS. Investor pun semakin tertarik pada bisnis AI dari Palantir, sehingga valuasinya meningkat dua kali lipat hingga 2025. Dengan rasio forward earnings 273 kali lipat, Palantir menjadi salah satu perusahaan dengan rasio tertinggi di pasar. Meskipun memiliki pendapatan US$3,1 miliar dalam setahun terakhir, Palantir masih tergolong kecil dibandingkan dengan perusahaan lain dalam 20 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Kazbants mastering adeoy Akan menang atas pasar.
Startup Tak Terkenal Bernilai Rp 6.000 Triliun: Sorotan Terbaru

Read Also
Recommendation for You

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…