Pemerintahan Donald Trump dikabarkan mulai melunak terhadap China dengan mencabut kontrol ekspor chip ke China. Sebelumnya, pada April 2025, Trump telah memperketat penjualan chip AI dari AS ke China. Perubahan sikap ini diduga sebagai langkah untuk menghindari ketegangan selama negosiasi dagang dengan China. Bahkan, Trump disebut berencana untuk bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat. Biro industri dan keamanan Kemendag AS telah diberitahu untuk menghindari tindakan keras terhadap China. Gedung Putih dan Kemendag AS belum memberikan tanggapan resmi terkait informasi tersebut.
Para pejabat ekonomi AS dan China dijadwalkan untuk melakukan negosiasi dagang di Stockholm untuk menyelesaikan konflik dagang yang telah berlarut-larut. Langkah Trump dalam mencabut kontrol ekspor chip AI ke China telah memicu kontroversi di dalam negeri, dengan sejumlah pakar keamanan menyatakan bahwa hal itu bisa membahayakan keunggulan ekonomi dan militer AS dalam bidang kecerdasan buatan. Meskipun demikian, raksasa chip AI Nvidia telah memulai kembali penjualan chip H20 ke China setelah diblokir sebelumnya. Keputusan ini diduga dilakukan untuk memungkinkan AS kembali mengakses logam tanah jarang China.