Berita  

Bos Microsoft Pecat 9.000 Karyawan: Curhat Habis-habisan

Bos Microsoft Satya Nadella telah memberikan komentar setelah merumahkan 9.000 karyawan pada awal bulan ini. Melalui sebuah memo yang dikirim ke seluruh karyawan pekan lalu, Nadella berbicara tentang kesulitan dalam pengambilan keputusan PHK tersebut. Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut sangat sulit karena berdampak pada orang-orang yang telah berkontribusi dan berbagi momen dengan Microsoft.

Meskipun Microsoft sedang berkembang pesat dari segi kinerja, posisi, dan pertumbuhan perusahaan, keputusan PHK tetap harus dijalankan. Nadella menegaskan bahwa jumlah karyawan tidak akan berubah dan tidak dapat menjamin tidak akan ada gelombang PHK di masa depan. Dia berpandangan bahwa kesuksesan dalam industri yang tidak memiliki nilai waralaba merupakan sebuah teka-teki.

Nadella juga mengungkapkan bahwa masa depan perusahaannya akan difokuskan pada AI, salah satu teknologi yang sedang menjadi prioritas banyak perusahaan saat ini. Selain itu, keamanan dan kualitas juga menjadi prioritas bisnis yang tidak bisa ditawar. Dia menyatakan bahwa infrastruktur dan layanan Microsoft sangat penting bagi dunia dan tanpanya perusahaan tidak akan maju.

Dalam situasi perubahan yang terjadi, Nadella mendorong para karyawan untuk memiliki pola pikir yang berkembang. Dia menegaskan bahwa transformasi selalu akan terasa berantakan, dengan tim yang melakukan reorganisasi dan peluang baru yang muncul di berbagai bidang.

Ini merupakan bagian dari upaya Microsoft untuk terus memimpin dan memberikan dampak yang lebih besar dalam industri teknologi. Nadella mengajak para karyawan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan melihatnya sebagai peluang untuk berkembang.

Source link

Exit mobile version