Pada acara Festival Lindungi Anak di Era Digital di TMII, Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pertanyaan menarik kepada anak-anak, apakah HP adalah bagian dari iblis atau malaikat. Dalam ajang tersebut, Nasaruddin menekankan bahwa perangkat memiliki sisi buruk dan baik, seperti iblis dan malaikat. Anak-anak diminta untuk memanfaatkan ponsel hanya untuk hal-hal positif, seperti untuk pembelajaran.
Tak hanya itu, Nasaruddin juga menyarankan agar anak-anak saling mengingatkan jika melihat teman menggunakan ponsel untuk hal yang tidak baik. Dia mendorong agar ponsel selalu dibuka dengan “window malaikatnya” untuk kegiatan pembelajaran dan kebaikan. Nasaruddin juga menekankan kepada anak-anak Muslim untuk membuka ponsel sambil membaca Bismillah agar terhindar dari hal-hal negatif.
Di sisi lain, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menegaskan bahwa HP sudah menjadi bagian dari keluarga sehingga penggunaannya harus bijaksana. Hal ini termasuk dalam memainkan game, yang memiliki potensi masalah kekerasan untuk diwaspadai. Sehingga, Wihaji mengingatkan anak-anak untuk berhati-hati dalam menggunakan ponsel dan bermain game.
