Pernahkah Anda penasaran kapan kiamat akan terjadi di Bumi dan bagaimana hal itu akan menghancurkan kehidupan di dalamnya? Para ilmuwan Jepang dari Universitas Toho telah membuat prediksi menarik tentang masa depan Bumi. Mereka memperkirakan bahwa Matahari akan menghancurkan Bumi dan planet ini paling lambat pada tahun 1.000.002.021.
Menurut peneliti, Matahari akan mengembang menjadi Raksasa Merah di masa depan dan menelan tiga planet bagian dalam sistem tata surya, yaitu Merkurius, Venus, dan Bumi. Namun, Bumi sendiri diyakini akan punah jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi. Kondisi di Bumi diprediksi akan menjadi sangat tidak mendukung kehidupan pada saat itu, dengan energi termal dari Matahari yang menghancurkan organisme di planet ini.
Meskipun bencana besar seperti perluasan Matahari bisa terjadi dalam waktu yang sangat jauh, ancaman yang lebih mendesak bagi manusia saat ini adalah perubahan iklim. Peningkatan suhu global dapat menyebabkan kerusakan ekstensif pada alam dan mengancam kehidupan manusia di planet ini. Organisasi Kesehatan Dunia bahkan meramalkan kemungkinan dampak buruk dari perubahan iklim pada kehidupan manusia, yang mungkin dimulai pada tahun 2030 dengan jumlah kematian yang lebih tinggi dari biasanya.
Meskipun masa depan Bumi penuh dengan ketidakpastian, manusia masih memiliki harapan untuk bertahan dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Dengan teknologi yang terus berkembang, manusia dapat menjelajahi planet-planet lain di galaksi Bima Sakti, seperti Mars, dan memulai kehidupan baru di luar Bumi. Namun, upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya pada Bumi tetap menjadi prioritas yang mendesak bagi umat manusia saat ini.