BMKG Membantah Isu Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara mengenai kabar terkait Gerhana Matahari Total yang dikabarkan akan terjadi pada 2 Agustus 2025. Informasi tersebut menyebutkan bahwa Bumi akan gelap selama enam menit. BMKG merujuk pada situs web resmi NASA dan menyatakan bahwa Gerhana Matahari Total dengan durasi enam menit baru akan terjadi dua tahun kemudian. Lebih lanjut, BMKG mengklarifikasi bahwa peristiwa ini tidak akan melewati wilayah Indonesia, tetapi akan melewati negara-negara seperti Maroko, Spanyol, Mesir, dan lainnya.
Gerhana Matahari terjadi saat Bulan menutupi cahaya Matahari dari Bumi, bisa sebagian atau keseluruhannya. BMKG menegaskan bahwa isu mengenai Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025 yang membuat Bumi gelap selama enam menit adalah tidak benar. Selain itu, Gerhana Matahari Total tidak membuat seluruh Bumi gelap, melainkan hanya di beberapa wilayah yang tertutup oleh bayangan umbra Bulan.
Penjelasan BMKG tentang jadwal Gerhana Matahari untuk tahun 2025 mencatat bahwa hanya akan terjadi empat peristiwa gerhana. Antara lain, Gerhana Bulan Total pada 14 Maret, Gerhana Matahari Sebagian pada 29 Maret, Gerhana Bulan Total pada 7 September, dan Gerhana Matahari Sebagian pada 21 September. BMKG pun mengingatkan agar tidak terpancing oleh informasi hoaks terkait Gerhana Matahari Total yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.