Berita  

Peringatan Terbaru BI: Waspada Uang Palsu!

Peredaran uang palsu di Indonesia mengalami penurunan signifikan menurut Bank Indonesia (BI). Rasio uang palsu terhadap total uang yang beredar terus menunjukkan tren menurun. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Junanto Herdiawan, menegaskan pentingnya melihat pengukuran uang palsu dari jumlah lembar, bukan dari nilai nominal. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan memahami ciri-ciri keaslian uang Rupiah.

Junanto juga menekankan perlunya masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang saat menerima atau melakukan transaksi tunai. Dengan melakukan pemeriksaan sederhana ini, peredaran uang palsu di masyarakat dapat dicegah. Selain itu, BI juga terus mendorong penggunaan transaksi non-tunai atau digital yang dianggap lebih praktis dan aman dari risiko pemalsuan.

Dengan menggunakan transaksi non-tunai, seperti QRIS Tap, BI berharap dapat mengurangi risiko peredaran uang palsu. Langkah-langkah ini diambil untuk memberikan perlindungan ekstra bagi masyarakat dalam bertransaksi dan menghindari kerugian akibat uang palsu. Jadi, sebagai masyarakat, penting untuk selalu memeriksa keaslian uang serta mengikuti perkembangan teknologi transaksi non-tunai untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Source link