OVO baru-baru ini meluncurkan Gerakan Bareng Ungkap Judi Online Ronde 2, atau disingkat GEBUK JUDOL, sebagai bagian dari upaya nyata mereka dalam memerangi praktik judi online. Melalui kolaborasi multi-stakeholder, OVO tidak hanya mendorong partisipasi aktif masyarakat, tetapi juga memperkuat tata kelola pelaporan terkait judi online, bekerja sama dengan PPATK sejak 2017. Setelah keberhasilan Ronde pertama, Ronde kedua ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat Indonesia lebih aktif dalam melaporkan akun OVO yang disalahgunakan untuk aktivitas judol.
GEBUK JUDOL ronde pertama yang dilakukan pada Februari-Maret 2025 berhasil mengumpulkan belasan ribu laporan valid dari masyarakat, dengan lebih dari 95% di antaranya diakui valid. Sebanyak 4.500 akun yang terlibat dalam aktivitas judol berhasil diblokir dan dilaporkan ke PPATK dan Kemkomdigi untuk tindakan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya kolektif dalam memerangi judol mulai menunjukkan dampak positif, dengan tingginya partisipasi masyarakat sebagai kunci menjaga ruang digital yang bersih dan teratur.
OVO berkomitmen untuk menjadi platform dompet digital yang aman dan proaktif dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan ekosistem keuangan digital Indonesia. Hasil dari GEBUK JUDOL ronde pertama menunjukkan penurunan tajam hingga 80% dalam transaksi judol yang menyalahgunakan akun OVO, sebuah prestasi yang membanggakan. Data terbaru dari PPATK juga menunjukkan penurunan signifikan lebih dari 80% dalam jumlah transaksi judi online, sebuah indikasi positif dari dampak dari GEBUK JUDOL.
Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono, menyambut baik inisiatif GEBUK JUDOL Ronde kedua ini, dengan melihat peningkatan pelaporan yang signifikan dari masyarakat. Hal ini menunjukkan peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program anti judi online, seperti yang diinisiasi oleh OVO. Inisiatif seperti GEBUK JUDOL penting untuk memperkuat ekosistem pelaporan yang efektif dan menciptakan ruang digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
