Berita  

3 Modus Penipuan Baru Agustus 2025: Rekening Auto Ludes

Dalam era teknologi yang terus berkembang, penipuan juga semakin canggih dan bervariasi. Kerugian yang ditimbulkan oleh modus penipuan bisa sangat fatal, mulai dari pencurian data pribadi hingga pengurasan saldo rekening. Oleh karena itu, penting bagi pengguna internet untuk memahami tren penipuan yang terjadi dalam ruang digital. PCWorld telah merangkum 3 modus penipuan yang marak terjadi pada tahun 2025.

Salah satu modus penipuan yang marak dilaporkan adalah phishing dari akun AI. Layanan AI seperti ChatGPT atau Gemini dari Google banyak digunakan oleh perusahaan dan individu. Penipu sering menggunakan layanan AI ini untuk mencuri akses ke akun-akun berlangganan. Mereka menipu korban dengan mengirimkan email palsu yang menyamar sebagai pihak resmi layanan AI. Korban kemudian diminta untuk memperbarui informasi akun mereka melalui link yang disediakan, namun sebenarnya link tersebut digunakan untuk mencuri data korban.

Selain itu, penipuan akun streaming juga semakin marak terjadi. Penipu memanfaatkan layanan streaming populer seperti Netflix atau Disney untuk mencuri kredensial login pengguna. Mereka akan mengirim email palsu yang mengatasnamakan layanan tersebut dan meminta korban untuk memperbarui detail pembayaran. Jika korban terpengaruh dan mengklik link yang disediakan, maka data mereka akan dicuri dan bisa dijual kepada pihak lain.

Terakhir, modus penipuan password manager juga menjadi ancaman yang serius. Penipu mencoba membobol pengaturan password terenkripsi dengan berbagai cara dan trik yang canggih. Mereka bahkan menggunakan teknik phishing suara (vishing) untuk mendapatkan informasi sensitif korban melalui panggilan telepon. Agar terhindar dari modus penipuan ini, disarankan untuk selalu waspada terhadap email atau panggilan yang mencurigakan, serta memperkuat keamanan akun dengan otentikasi dua faktor atau pengaturan login kunci sandi.

Source link

Exit mobile version