Berita  

Apple Membangun Pabrik di AS: Perubahan Nasib dalam Sekejap

Apple mengumumkan komitmennya untuk membangun pabrik dan memperbesar investasi di Amerika Serikat (AS) yang langsung berdampak positif pada pasar saham perusahaan. Saham produsen iPhone tersebut melonjak 4% dan ditutup pada level US$229,35 per lembar pada perdagangan Jumat (8/8), mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Juli 2020. Peningkatan nilai kapitalisasi pasar Apple lebih dari US$400 miliar, sehingga kini mencapai US$3,4 triliun.

CEO Apple, Tim Cook, tampil bersama Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Rabu lalu, untuk mengumumkan rencana investasi besar. Apple berencana menggelontorkan tambahan investasi sebesar US$100 miliar dalam empat tahun ke depan untuk belanja pada perusahaan dan komponen buatan AS, termasuk membangun fasilitas produksi chip di Amerika Serikat.

Langkah ini mendapat sambutan hangat dari Trump, yang menjanjikan Apple akan dibebaskan dari tarif baru yang bisa meningkatkan harga chip impor. Investor khawatir sebelumnya bahwa kebijakan tarif Trump dapat merusak profitabilitas Apple, namun pertemuan Cook di Gedung Putih berhasil membawa keyakinan positif.

Analisis dari JP Morgan, Samik Chatterjee, menilai bahwa Apple dan Tim Cook berhasil mengelola ketidakpastian dan tantangan dari tarif dengan baik. Apple tetap bertahan sebagai perusahaan paling bernilai ketiga di dunia, di bawah Nvidia dan Microsoft, namun unggul atas Alphabet dan Amazon.Ini terjadi setelah Apple melaporkan kinerja keuangan positif pada kuartal Juni, dengan peningkatan pendapatan keseluruhan dan penjualan iPhone. Apple terus mempertahankan posisinya dalam pasar teknologi, dengan prospek yang tampak cerah untuk masa depan.

Source link