Ilmuwan berhasil mendeteksi neutrino atau “partikel hantu” yang menabrak Bumi dengan energi tertinggi yang pernah tercatat. Tim ilmuwan dari kolaborasi KM3NeT mempublikasikan penemuan ini di Physical Review X. Detektor KM3NeT yang dipasang di kedalaman 3.450 meter di bawah Laut Mediterania berhasil menangkap sinyal neutrino bernama KM3-230213A dengan energi mencapai 220 petaelektronvolt (PeV), melampaui rekor sebelumnya. Partikel neutrino ini tidak disangkal sebagai gangguan atau kesalahan alat, karena hasil deteksi menunjukkan interaksi yang jelas dengan partikel lain di sekitar detektor.
Neutrino dikenal sebagai partikel tanpa muatan listrik, hampir nol massa, dan jarang berinteraksi dengan materi lain. Meskipun ratusan miliar neutrino melintasi tubuh manusia setiap detik tanpa efek yang terdeteksi, deteksi neutrino ultra-energi tinggi masih sangat langka. Temuan ini memberikan gambaran distribusi neutrino di alam semesta yang lebih konsisten dan membuka kemungkinan adanya komponen atau proses baru yang menghasilkan neutrino ultra-energi tinggi.
Berbagai kemungkinan sumber neutrino seperti lontaran dari pusat galaksi yang ekstrem, letupan sinar gamma, atau interaksi dengan radiasi latar gelombang mikro kosmik menjadi sorotan para peneliti. Namun, asal usul KM3-230213A masih merupakan misteri, meskipun diperkirakan bukan berasal dari dalam galaksi Bima Sakti. Penelitian ini memberikan pandangan baru dalam astronomi neutrino ultra-energi tinggi dan menandai langkah penting dalam memahami fenomena alam semesta yang lebih dalam.
