Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) atau BNI memberikan pengalaman menjadi global citizen bagi para pengunjung BNI wondrX 2025. Dalam acara yang berlangsung di ICE BSD pada 15-17 Agustus 2025 ini, BNI melalui booth interaktif di Travel Area menghadirkan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi lintas negara dengan mudah lewat fitur wondr multicurrency. Fitur ini menjadi inovasi baru dari aplikasi digital wondr by BNI yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan mobilitas global. Hanya dengan modal satu rekening, nasabah kini dapat mengelola hingga 12 rekening valuta asing, melakukan transaksi di 32 negara tanpa biaya konversi kurs (zero forex margin), hingga mendapatkan bebas biaya administrasi untuk setiap rekening valas.
Konsep interaktif di Travel Area ditujukan agar pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman menjadi global citizen. Selain booth interaktif, BNI juga menghadirkan berbagai aktivitas pendukung. Di antaranya adalah games berhadiah merchandise eksklusif, photo booth bertema perjalanan dan gaya hidup global, serta talkshow inspiratif bersama narasumber populer. Hadir juga Head of Business Development Mastercard Indonesia, Direktur Network & Retail Funding BNI, SEVP Wealth Management BNI, dan SEVP Treasury BNI.
BNI menawarkan promo khusus bagi nasabah yang membuka rekening wondr multicurrency selama acara berlangsung. Tak hanya itu, nasabah yang membuka rekening, melakukan setoran awal, bertransaksi dengan kartu debit wondr multicurrency di luar negeri, serta menabung dalam berbagai jenis valas juga akan mendapatkan cashback. Inovasi ini dihadirkan BNI dengan semangat Menemani Tiap Langkahmu untuk mendukung kebutuhan transaksi lintas negara oleh masyarakat Indonesia. Fitur ini dirancang untuk menjadi mitra utama nasabah dalam berbagai aktivitas global, mulai dari wisata, pendidikan, ibadah, olahraga, konser internasional, hingga layanan kesehatan dan kecantikan. Kehadiran fitur wondr multicurrency menjadi upaya BNI dalam memperkuat kualitas layanan digital perbankannya demi menjawab tantangan transaksi finansial masyarakat Indonesia yang semakin terhubung secara global.