Berita  

Kisah Startup Tak Terkenal: Naik Daun Cepat tapi Anjlok Gila

Palantir Technologies, perusahaan yang fokus pada software penambangan data dan analisis AI, menjadi sorotan karena pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pertumbuhan valuasi perusahaan ini bahkan mencapai dua kali lipat, membuatnya masuk dalam daftar ‘Top 20’ perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar. Hal ini disebabkan oleh kontrak besar yang diterima dari pemerintah, seperti kontrak senilai US$10 miliar dengan militer AS dan kontrak senilai US$178 juta dengan Angkatan Darat AS.

Namun, setelah mengalami beberapa hari penjualan besar-besaran, saham Palantir mulai mengalami penurunan. Penurunan ini merupakan yang terpanjang sejak April 2024, membuat sahamnya turun 18% dari level tertinggi. Berbagai faktor, termasuk aksi jual pasar yang lebih luas dan laporan short selling dari Citron Research, menyebabkan penurunan nilai saham Palantir.

Meskipun baru-baru ini mencapai rekor pendapatan kuartalan, saham Palantir tetap mahal dengan rasio harga terhadap pendapatan yang tinggi. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap menjadi salah satu perusahaan teknologi teratas di AS dan memiliki kontrak-kontrak penting dengan pemerintah. Tantangan terbesar bagi Palantir mungkin adalah mempertahankan pertumbuhan dan valuasi yang tinggi di tengah kerumitan pasar dan analisis dari pihak-pihak eksternal.

Source link