Berita  

Elon Musk Tak Digaji 8 Tahun, Adiknya Tagih Marah-Marah

Kimbal Musk, adik dari Elon Musk, memberikan pembelaan terhadap kakaknya terkait paket upah CEO yang diterimanya. Meskipun akhirnya keputusan ada di tangan pemegang saham Tesla, Kimbal meyakini bahwa Elon layak mendapatkan upah fantastis yang ia terima. Sebagai seorang CEO, Elon tidak menerima gaji tunai atau bonus, tetapi diberikan ‘penghargaan kinerja’ berupa opsi saham berdasarkan pencapaian yang diraih oleh perusahaan mobil listrik itu selama periode tertentu. Kimbal mengungkapkan bahwa Elon tidak menerima gaji selama enam hingga delapan tahun terakhir, sehingga menurutnya, adalah hal yang wajar jika kakaknya diberi kompensasi. Ia juga menegaskan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan pemegang saham Tesla.

Paket bayaran interim yang diberikan kepada Elon seharga 96 lembar saham atau sekitar US$29 miliar (Rp 471,4 triliun) telah disetujui oleh anggota komite Robyn Denholm dan Kathleen Wilson-Thompson. Namun, Elon dan Kimbal tidak menggunakan hak suaranya dalam voting terkait keputusan tersebut. Pengadilan Delaware sebelumnya memerintahkan Tesla untuk mencabut paket upah tersebut pada bulan Desember. Hal ini terkait dengan paket upah sebesar US$56 miliar (Rp 910,4 triliun) yang diterima oleh Elon pada tahun 2018 yang menjadi yang terbesar dalam sejarah AS.

Kelompok investasi SOC Investment Group telah mengirimkan surat pada Nasdaq meminta dewan direksi untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham terkait paket baru CEO. Elon sendiri pada bulan Januari tahun lalu pernah meminta gaji dan kendali yang lebih besar di Tesla. Ia merasa tidak nyaman jika tidak memiliki kendali suara sekitar 25% dalam perusahaan, terutama ketika mengembangkan produk di luar Tesla, yang menurutnya lebih memuaskan.

Source link