Berita  

TikTok Sebut PHK Pegawai Tokopedia, Bisnis Gudang Tutup

Bytedance, induk perusahaan TikTok, mengambil langkah drastis dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Tokopedia. Kabar ini juga diiringi dengan penutupan seluruh gudang fulfillment ecommerce di Tokopedia. Jumlah karyawan PT Tokopedia secara signifikan berkurang akibat tindakan Bytedance ini, perusahaan yang memiliki dua ecommerce terkemuka, Tokopedia dan TikTok Shop. Dalam dua bulan terakhir, gelombang PHK di Tokopedia semakin meningkat, dengan 180 karyawan PHK pada bulan Juli dan 240 karyawan di rumahkan pada bulan ini.

Narasumber dari CNBC Indonesia yang mengetahui perkembangan di Tokopedia mengungkapkan bahwa pemutusan karyawan melibatkan berbagai divisi, mulai dari IT, customer care, hingga tim pemenuhan pesanan dan gudang. Setelah gelombang PHK bulan Agustus, Tokopedia tidak memiliki karyawan di bidang fulfillment dan pergudangan. Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan melalui fasilitas gudang di berbagai kota di Indonesia, kini tidak memiliki satupun karyawan yang tersisa setelah PHK tersebut.

Penutupan gudang fulfillment ini menandai perubahan besar di Tokopedia dan menunjukkan dampak langsung dari kebijakan PHK yang dilakukan oleh Bytedance. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tokopedia dan TikTok terkait kabar ini, perubahan yang terjadi di perusahaan ini tentu akan berdampak pada layanan dan operasional e-commerce di Indonesia. Keputusan ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi dalam menghadapi perubahan pasar dan persaingan yang semakin ketat di industri ini.

Source link