Berita  

Dipalak Presiden: Syarat Setor Uang oleh Pengusaha

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mencabut kontrol ekspor chip AI dari AS ke China, sebagai bagian dari upaya untuk kembali mengakses logam tanah jarang. Namun, ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi oleh perusahaan chip AS terkemuka seperti Nvidia dan AMD untuk mendapatkan lisensi penjualan chip ke China. Perusahaan-perusahaan ini diminta untuk menyetor 15% dari pendapatan penjualan chip di China kepada pemerintah AS. Meski demikian, Nvidia sendiri memberikan syarat balik terkait dengan setoran yang diminta.

Colette Kress, CFO Nvidia, menyatakan bahwa perusahaan masih menunggu rencana formal dari pemerintah AS terkait komisi 15% tersebut. Menurutnya, pemerintah AS berencana untuk menerima 15% dari pendapatan yang diperoleh dari penjualan chip H20 yang dilisensikan ke China. Namun, hingga saat ini, regulasi yang mengatur persyaratan tersebut belum dipublikasikan oleh pemerintah. Jika rencana tersebut tidak dikodifikasi, Nvidia berpendapat bahwa mereka seharusnya dapat melanjutkan penjualan H20 ke China tanpa harus membayar setoran yang diminta.

Sebagai informasi tambahan, Nvidia merancang chip H20 yang kurang canggih untuk memenuhi pembatasan ekspor chip era Biden. Namun, pada bulan Juli, Presiden Trump setuju untuk memberikan lisensi ekspor H20 asalkan Nvidia membayar komisi 15% dari penjualan chip tersebut. Perusahaan mengakui bahwa ketidakpastian terkait persentase pendapatan yang diminta oleh pemerintah AS dapat berpotensi menimbulkan masalah hukum, meningkatkan biaya operasional, dan mengganggu posisi kompetitif mereka. Akibatnya, Nvidia tidak menyertakan H20 dalam panduan kuartal berikutnya karena ketidakpastian tersebut.

Source link

Exit mobile version