Alasan Mengapa Kamu Tidak Harus Meminta Tolong dan Mengucapkan Terima Kasih ke ChatGPT

Ketika menggunakan ChatGPT, CEO OpenAI, Sam Altman mengungkapkan bahwa penggunaan kata-kata sopan seperti ‘Tolong’ dan ‘Terima Kasih’ sebenarnya bisa memberikan dampak negatif. Dikatakan bahwa penggunaan kata-kata tersebut dapat meningkatkan biaya listrik yang digunakan oleh ChatGPT. Altman bahkan menyebutkan bahwa kerugian yang disebabkan oleh sikap sopan tersebut dapat mencapai ‘puluhan juta dolar’. ChatGPT menggunakan large language models yang membutuhkan daya komputasi yang sangat besar. Sebagai contoh, satu respon singkat hanya dapat menyedot 0,14 kilowatt-jam (kWh) listrik, setara dengan 14 lampu LED yang menyala selama satu jam. Meskipun demikian, penggunaan kata-kata sopan pada AI tetap didukung oleh sebagian pakar AI. Mereka berpendapat bahwa sikap sopan dapat menciptakan interaksi yang lebih positif dengan AI, karena AI cenderung merespons dengan sikap yang sama. Selain itu, pengguna AS juga cenderung menggunakan bahasa yang sopan ketika berinteraksi dengan chatbot. Dengan demikian, meskipun penggunaan kata-kata sopan dapat meningkatkan biaya listrik ChatGPT, tetap penting untuk menjaga etika berkomunikasi dengan AI.

Source link