Berita  

Dampak Demo Besar-besaran RI Terhadap Pedagang Online

Aksi demonstrasi yang merajalela di Indonesia pada akhir-akhir ini telah berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Beberapa pedagang melaporkan penurunan penjualan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, pemilik toko online ‘Vore Studio’ yang berjualan di Shopee melaporkan bahwa penjualan produknya turun sebanyak 30% hingga 60% pada awal-awal demo. Vore Studio sendiri merupakan usaha UMKM yang fokus pada aksesori fesyen seperti anting dan kalung.

Menurut pembicaraan dengan CNBC Indonesia, pemilik Vore Studio juga menambahkan bahwa meskipun lalu lintas pengunjung tetap stabil seperti biasa, konsumen cenderung memilih produk yang lebih penting terlebih dahulu, sehingga berdampak pada penjualan. Namun demikian, dalam beberapa hari terakhir, penjualan Vore Studio mulai membaik.

Cerita serupa juga diungkapkan oleh Trie Marnita (31), pemilik bisnis kuliner ‘Ayamnya Bik’ud’, yang baru merintis usahanya setelah resign dari pekerjaan sebelumnya. Trie mengungkapkan bahwa bisnisnya masih belum stabil, namun dampak dari demo sangat terasa karena sempat tidak ada pembeli sama sekali. Selain itu, pengiriman juga mengalami kesulitan karena banyak jalan yang ditutup, ongkos kirim meningkat, dan waktu tempuh lebih lama.

Selain itu, muncul gerakan solidaritas untuk membantu para pengemudi ojek online (ojol) dan pedagang UMKM selama periode sulit ini. Masyarakat diimbau untuk mendukung para driver ojol dengan memesan makanan untuk mereka serta untuk membeli produk dari pedagang UMKM melalui berbagai saluran yang tersedia. Beberapa netizen bahkan mulai mengunggah bukti dukungan mereka bagi driver ojol dan pelaku UMKM untuk menyebarkan gerakan ini.

Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan saat ini untuk membantu UMKM bertahan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi. Sekecil apapun dukungan dari masyarakat merupakan dorongan besar bagi para pelaku UMKM untuk tetap bertahan.

Source link

Exit mobile version