Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa akun Facebook yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg terus diblokir oleh pihak Meta. Namun, yang menarik adalah fakta bahwa pemilik akun tersebut bukanlah CEO dari raksasa media sosial yang dikenal di seluruh dunia. Sebagai gantinya, pemilik akun adalah seorang pengacara asal Indianapolis, Amerika Serikat yang memiliki nama yang sama dengan salah satu orang terkaya di dunia. Hal ini membuatnya terus-menerus mengalami masalah dalam mempertahankan akun Facebook-nya, karena media sosial menuduhnya melakukan peniruan terhadap seorang selebritas.
Zuckerberg, sang pengacara, telah membuat beberapa akun Facebook namun semuanya berakhir dengan ditutup oleh Meta. Menurutnya, satu-satunya jalan yang bisa ia tempuh untuk menghentikan hal ini adalah dengan menggugat Meta atas kelalaian dan pelanggaran kontrak. Meskipun ia mengakui bahwa Facebook memiliki lebih banyak sumber daya, uang, dan pengacara, namun ia yakin bahwa memperjuangkan haknya adalah langkah yang tepat untuk dilakukan.
Proses banding yang dilakukan oleh Meta juga disoroti oleh Zuckerberg, karena menurutnya perusahaan tersebut mengalami kendala dalam menjalankan proses tersebut. Akibat dari akun yang ditangguhkan, sang pengacara kehilangan komunikasi dengan klien dan juga ribuan dolar untuk iklan praktik hukumnya. Oleh karena itu, Zuckerberg menuntut Meta untuk mengembalikan akunnya dan memungkinkannya untuk tetap digunakan. Meskipun ia sadar bahwa berhadapan dengan raksasa teknologi bukanlah hal yang mudah, namun ia tetap yakin bahwa bisa mengatasi hal ini dan menang dalam perselisihan hukumnya.
