Para peneliti menemukan dunia lain yang tersembunyi di bawah lapisan Es Antartika Timur (EAIS) yang berusia sekitar 14 juta tahun melalui studi data satelit dan pencitraan radar baru. Data tersebut digunakan untuk mengidentifikasi undulasi di permukaan es yang memberikan petunjuk tentang medan di bawahnya. Berdasarkan gambaran lanskap seluas 32 ribu kilometer persegi, para peneliti berhasil mengidentifikasi tiga blok dataran tinggi yang terbentuk oleh sungai dan lembah berbentuk U. Penemuan ini membantu pemahaman tentang respons lapisan es terhadap pemanasan global saat ini dan di masa depan. Meskipun demikian, stabilitas EAIS terancam karena kenaikan suhu global. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa suhu terpanas selama 14 juta tahun terjadi dalam tiga juta tahun terakhir, yakni pada periode hangat pertengahan Piacenzian. Ada juga kemungkinan lanskap tersebut terbentuk jauh sebelumnya, mungkin pada periode transisi Eosen-Oligosen (EOT) sekitar 34 juta tahun lalu. Namun, masih belum ada konfirmasi apakah lapisan es pernah menyusut pada periode tersebut dan mengubah tiga lembah sungai. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan, kondisi di lokasi tersebut kemungkinan besar tidak berubah secara signifikan selama ribuan tahun.
Misteri 14 Juta Tahun: Dunia Lain Ditemukan di Antartika

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…