Penjualan smartphone premium dari berbagai merk, terutama HP dan Google Pixel, mencatat peningkatan signifikan sepanjang pertengahan tahun 2025. Data dari Counterpoint menunjukkan bahwa penjualan HP premium mengalami pertumbuhan 8 persen, melebihi pertumbuhan pasar HP pada umumnya yang hanya sebesar 4 persen. HP premium didefinisikan sebagai smartphone dengan harga di atas US$ 600.
Faktor utama yang mendorong peningkatan ini adalah tren “premiumisasi” di seluruh dunia. Konsumen semakin terikat dengan perangkat HP dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga permintaan untuk fitur-fitur yang lebih canggih juga meningkat. Di samping itu, ketersediaan HP premium dengan harga yang lebih terjangkau turut mendukung pertumbuhan pasar ini.
Sementara itu, Apple masih mendominasi pasar premium dengan pangsa sebesar 62 persen. Namun, persaingan semakin ketat di pasar China dengan Huawei dan Xiaomi. Xiaomi sendiri mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan di segmen premium, terutama karena strategi agresif mereka dalam meluncurkan produk premium di berbagai lini bisnis mereka.
Perkembangan menarik juga terjadi pada Google Pixel 9 dengan kecerdasan buatan yang terintegrasi dengan teknologi Gemini. Samsung juga menunjukkan peningkatan kinerja dengan peluncuran seri Galaxy S25. Namun, Counterpoint memperkirakan bahwa Samsung akan lebih banyak mengandalkan seri lipat mereka, Samsung Galaxy Z Fold7, untuk mendominasi pasar premium di masa depan.
