Hujan lebat melanda sebagian besar wilayah Bali pada 9 September 2025 dengan intensitas sangat lebat, menyebabkan banjir di beberapa daerah. Curah hujan yang turun setara dengan curah hujan sebulan penuh menjadi perhatian Kepala Pokja Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Bali, I Made Dwi Wiratmaja. I Made menyebutkan bahwa kondisi cuaca di Bali pada awal bulan September biasanya cerah berawan, namun hujan mulai terjadi sejak 8 September, terutama di wilayah tengah, barat, dan timur Bali. Pada 9 September, hujan turun sepanjang hari dengan intensitas bervariasi, mencapai titik puncaknya pada malam hingga dini hari, mengakibatkan banjir di daerah seperti Denpasar, Gianyar, dan Jembrana.
Berdasarkan pengukuran, curah hujan di beberapa lokasi melebihi 300 mm per hari, dengan angka tertinggi mencapai 385,5 mm/hari di Jembrana. Ini jauh melampaui rata-rata bulanan curah hujan, bahkan merupakan curah hujan tertinggi sejak tahun 1990. Meskipun kondisi cuaca di Bali pada 11 September terpantau berawan, BMKG masih memprakirakan potensi hujan di wilayah tengah, barat, dan timur Bali. Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan dampaknya terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
