Uni Emirates Arab telah memasuki perlombaan dalam bidang kecerdasan buatan dengan meluncurkan model terbaru yang menantang China dan Amerika Serikat (AS). Model tersebut dikenal dengan nama K2 Think dan dikembangkan oleh Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed (MBZUAI) dengan kemitraan perusahaan AI G42 dan Microsoft. Meskipun memiliki parameter yang lebih rendah daripada model sebelumnya, yaitu 32 miliar, K2 Think masih berhasil mencapai tingkat kinerja yang tinggi melalui serangkaian metode pengujian yang dilakukan pada hardware Cerebas. Dengan pendekatan yang berbeda, model ini dirancang untuk aplikasi spesifik di bidang matematika dan sains, serta memungkinkan pengembangan teknologi AI di wilayah tanpa akses ke modal dan infrastruktur dari perusahaan besar di AS. Selain Uni Emirates Arab, Arab Saudi juga tengah fokus mengembangkan kemampuan AI melalui perusahaan seperti Humain yang merupakan bagian dari Dana Investasi Publik. Dukungan dari perusahaan seperti Microsoft pun telah membuka peluang investasi dan kolaborasi di wilayah tersebut.
Kisah Kontroversi: Negara Arab Gegerkan China-Amerika

Read Also
Recommendation for You
Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…
Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…
CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…
Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…