Berita  

Pandemi Mengancam Amerika, Warga Khawatir!

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), umat manusia berada pada persimpangan antara manfaat dan petaka. Meskipun terdapat pandangan positif bahwa AI dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia, seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menginspirasi inovasi di sektor kesehatan dan pendidikan, namun terdapat juga pandangan negatif yang mengkhawatirkan. Beberapa di antaranya adalah penyebaran disinformasi melalui deepfake berbahaya, potensi hilangnya pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin AI, dan issue terkait kreativitas dan hubungan antarmanusia.

Hasil penelitian terbaru dari Pew Research menunjukkan kecemasan warga Amerika Serikat terhadap penggunaan AI yang semakin meluas dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas responden menginginkan kontrol lebih terkait dengan cara AI digunakan dalam kehidupan mereka. Selain itu, survei yang melibatkan 5.023 orang dewasa AS pada Juni 2025 menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap penggunaan AI semakin meningkat dari tahun sebelumnya.

Sebagian besar responden juga menilai bahwa risiko sosial yang akan dibawa oleh AI lebih tinggi daripada manfaatnya, dengan mayoritas menyatakan perlunya kontrol yang lebih besar terhadap penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penting bagi pengguna AI untuk dapat membedakan antara konten yang dibuat oleh AI atau manusia. Mayoritas juga setuju bahwa AI seharusnya memiliki peran kecil dalam hal-hal krusial seperti ramalan cuaca, pencarian kejahatan finansial, dan identifikasi pelaku kejahatan.

Dalam menanggapi fenomena AI, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kebutuhan akan kontrol, persiapan, serta penerimaan terhadap perkembangan teknologi demi mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya.

Source link

Exit mobile version