Lokasi asli Taman Eden sebenarnya berada di Bahir Dar, Ethiopia, bukan di Timur Tengah. Penelitian oleh ilmuwan Mahmood Jawaid menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki banyak kesesuaian dengan deskripsi taman tersebut dalam kitab suci Alkitab dan Al-Qur’an. Bahir Dar merupakan tempat di ujung selatan Danau Tana, yang merupakan sumber Sungai Nil Biru, menggambarkan karakteristik geografis yang serupa dengan Taman Eden.
Pandangan tradisional yang menyatakan bahwa Eden berada di selatan Irak modern berdasarkan pada sungai Tigris dan Eufrat, tidak sepenuhnya benar menurut Jawaid. Ia berpendapat bahwa sungai Gihon sebenarnya mengacu pada Sungai Nil Biru yang berhulu di Danau Tana. Selain itu, bentukan aliran keluar danau yang bercabang bisa saja menggambarkan empat sungai seperti yang disebut dalam Alkitab.
Deskripsi tentang ‘tanah Kush’ yang dikelilingi oleh Sungai Gihon dalam Alkitab juga mendukung argumen bahwa Taman Eden terletak di Afrika, khususnya di wilayah Ethiopia. Jawaid menunjukkan bahwa Danau Tana dan pegunungan vulkanik di sekitarnya mencerminkan deskripsi Eden dalam kitab suci. Selain itu, gambaran keindahan alam dan kekayaan tumbuhan di Bahir Dar sesuai dengan deskripsi tentang tempat yang bebas dari berbagai kesulitan dan penderitaan dalam kitab suci.
Menelusuri berbagai simbol dan istilah dalam kitab suci, Jawaid juga mencoba memahami konsep tentang ‘pedang menyala-nyala’ yang dijelaskan dalam Kitab Kejadian. Ia berpendapat bahwa gunung berapi yang mengelilingi Danau Tana menjadi representasi dari simbol tersebut. Dengan menggabungkan informasi dari Alkitab dan Al-Qur’an, penelitian ini menghasilkan klaim yang memperkuat bahwa Bahir Dar adalah lokasi yang paling sesuai dengan deskripsi tentang Taman Eden dalam kitab suci.
Secara keseluruhan, temuan ini memberikan pandangan baru tentang lokasi sebenarnya dari Taman Eden, yang ternyata tidak berada di Timur Tengah seperti yang banyak diyakini sebelumnya. Dengan analisis yang mendalam terhadap deskripsi dari kitab suci, Jawaid berhasil mengungkapkan potensi bahwa Bahir Dar, Ethiopia, adalah tempat yang paling mendekati gambaran ‘surga di bumi’ yang dijelaskan dalam Alkitab dan Al-Qur’an.
