Ilmuwan telah memberikan peringatan serius mengenai kondisi bumi yang semakin terancam, terutama di bawah laut. Lonjakan suhu global yang ekstrem telah membawa ekosistem terumbu karang ke titik terburuknya, menandai bahwa kita telah mencapai titik balik iklim. Tim peneliti dari University of Exeter, Inggris, menyoroti bahwa pemanasan global bukan lagi ancaman masa depan, melainkan sebuah kenyataan yang harus kita hadapi sekarang. Perkembangan ini menjadi bukti mengerikannya kondisi yang kita alami saat ini di planet ini.
Peringatan tersebut terkait dengan lebih dari 20 titik balik yang mengancam planet ini, termasuk risiko runtuhnya lapisan es, kenaikan permukaan laut, hingga kematian hutan hujan Amazon. Namun, kerusakan terumbu karang menjadi contoh paling nyata bahwa kita telah melampaui salah satu titik balik tersebut. Peningkatan suhu laut dalam dua tahun terakhir menyebabkan pemutihan karang secara luas, sebuah fenomena yang merusak ketika karang kehilangan alga simbionnya yang menjadi sumber makanan dan warnanya.
Pemutihan karang secara global yang terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir telah mempengaruhi lebih dari 84% ekosistem terumbu karang di seluruh dunia. Ahli ekologi karang mengungkapkan kekhawatiran mereka akan kerentanan ekosistem terumbu karang yang semakin parah akibat gangguan berulang, menyatakan bahwa proses pemulihan semakin sulit. Bahkan jika suhu global dapat stabilize pada 1,5°C di atas tingkat pra-industri sesuai target Perjanjian Paris 2015, kerusakan pada terumbu karang tetap akan berlanjut.
Untuk menyelamatkan terumbu karang, Bumi perlu didinginkan kembali ke tingkat sebelum industri, yang diperkirakan mencapai 1°C. Namun, usaha ini memerlukan perubahan kebijakan dan tata kelola global yang radikal. Para ilmuwan menyoroti bahwa kita tidak kekurangan pengetahuan dan teknologi, tetapi yang diperlukan saat ini adalah sistem pemerintahan global yang mampu menanggapi tantangan besar ini. Semuanya bergantung pada langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh berbagai pihak untuk menjaga Bumi tetap lestari dan memastikan kelangsungan hidup ekosistem terumbu karang yang vital bagi keberlanjutan lingkungan.
