Pemerintahan Belanda secara mendadak mengambil alih kontrol Nexperia dari perusahaan China dengan menerapkan undang-undang darurat yang jarang digunakan. Langkah ini diambil untuk mencegah risiko keamanan ekonomi Belanda dan Eropa serta memastikan ketersediaan produk Nexperia dalam keadaan darurat. Kementerian Urusan Ekonomi setempat menegaskan bahwa pengambilalihan ini bertujuan untuk melindungi pasokan Nexperia yang krusial dan menjaga kepentingan pengetahuan strategis untuk Eropa.
Meskipun pemilik Nexperia, Wingtech China, mengalami pembatasan atas hak kendali sementara, manufaktur masih bisa berlanjut dengan keputusan strategis yang diambil oleh pemerintah Belanda. Sebelumnya, Nexperia diakuisisi oleh Wingtech China melalui Yucheng Holding setelah dilepas oleh Phillips pada tahun 2018. Nexperia memiliki peran penting sebagai pemasok chip terkemuka di Eropa, terutama digunakan dalam kendaraan dan peralatan industri. Ancaman pengambilalihan pemerintah Belanda atas Nexperia menunjukkan dampak yang signifikan terhadap industri teknologi di kawasan tersebut.












