Elena Timofeeva dan Vadim Sirotin, pasangan kriminal yang terlibat dalam penipuan dan ransomware, berhasil merampok rekening korban sebanyak 64 juta euro selama hampir satu dekade. Timofeeva, yang dikenal sebagai ‘Drakosha’ dalam dunia maya, adalah operator utama di balik operasi ransomware paling sukses di Eropa, sedangkan Sirotin merupakan penipu yang mengenkripsi data korban.
Pasangan ini bertemu setelah Timofeeva menolak membayar tagihan tebusan kepada Sirotin pada 2015. Keduanya memutuskan untuk bermitra dan membangun kerajaan ransomware. Mereka menjadi pelopor dalam model bisnis ‘ransomware-as-a-service’ dan platform seperti Cryakl dan Crylock telah menyerang ribuan korban di Eropa.
Timofeeva bertanggung jawab atas struktur operasional dan strategi penargetan, sedangkan Sirotin fokus pada teknis pembobolan data. Tindakan kejahatan mereka berakhir ketika beberapa server penyimpanan ransomware mereka diungkap oleh otoritas Eropa. Akhirnya, pasangan ini ditangkap pada Juni 2023 dan dijatuhi hukuman penjara serta menyita kepemilikan Bitcoin mereka.
Meskipun Sirotin mengajukan banding, Timofeeva memilih untuk tidak melakukannya dan mencari suaka di Belgia. Kisah pasangan kriminal ini menggambarkan kejahatan siber yang meresahkan dan akhirnya terungkap oleh upaya penegakan hukum yang bersungguh-sungguh.












