Berita  

Tragedi Raja Kripto: Tewas Gantung Diri Saat Diincar 11 Ribu Tahun Penjara

Pendiri dan mantan CEO bursa kripto Turki, Thodex, yaitu Faruk Fatih Ozer, ditemukan meninggal akibat gantung diri ketika sedang menjalani hukuman penjara selama 11 ribu tahun. Kejadian ini terjadi di Penjara Tertutup Keamanan Tinggi Tipe-F, Tekirdag. Terdapat laporan dari media lokal Turkiye Today yang menyebutkan kemungkinan Ozer melakukan bunuh diri. Pihak berwenang mulai melakukan penyelidikan formal terkait kematian Ozer.

Ozer sebelumnya adalah sosok yang memimpin Thodex, sebuah bursa kripto terkemuka di Turki beberapa tahun yang lalu. Tetapi pada April 2021, perusahaan tiba-tiba menutup operasinya dengan alasan hanya sementara. Namun kemudian terungkap bahwa Ozer melarikan diri ke Albania, diduga membawa dana investasi dari para investor. Setahun setelah penutupan Thodex, Ozer ditangkap pada Agustus 2022 dan diekstradisi kembali ke Turki pada April 2023.

Ozer dihadapkan pada sejumlah tuduhan, termasuk menipu lebih dari 400 ribu investor serta mengirimkan aset kripto senilai US$8,9 juta ke dompet yang dikuasai oleh Ozer dan rekan-rekannya. Total kerugian akibat kejahatan tersebut mencapai US$12,5 juta menurut Badan Investigasi Kejahatan Keuangan (MASAK). Ozer dapatkan hukuman penjara seumur hidup selama 11.196 tahun, 10 bulan, dan 15 hari atas tuduhan mendirikan dan memimpin organisasi kriminal, penipuan, dan pencucian uang.

Kedua saudara Ozer, Guven dan Serap Ozer, juga diamankan dan dihukum dengan tuduhan serupa, masing-masing dijatuhi hukuman yang sama. Pesan terakhir dari artikel ini adalah untuk mengingatkan bahwa informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong tindakan bunuh diri. Jika pembaca merasa memerlukan bantuan profesional terkait kesehatan mental atau memiliki pikiran negatif terhadap bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan pakar kesehatan jiwa di rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.

Source link