Berita  

Ini Kesimpulan Peneliti Amati Penis di 232 Lukisan Terkenal

Sebuah penelitian peneliti mencermati ratusan lukisan dari berbagai era untuk membandingkan penggambaran penis manusia dalam seni. Dalam publikasi terbaru, hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran penis yang digambarkan dalam lukisan-lukisan tersebut cenderung semakin besar seiring berjalannya waktu, terutama pada abad ke-20. Penelitian ini terpublikasikan dalam jurnal BJU International dengan judul “Depictions of penises in historical paintings reflect changing perceptions of the ideal penis size.”

Tujuan dari tim peneliti adalah untuk menelusuri dan memahami bagaimana persepsi mengenai ukuran penis yang ideal berubah dari zaman ke zaman serta dampak dari perubahan budaya terhadap persepsi atas ukuran penis. Mereka menjelaskan bahwa selama abad ke-15 dan ke-16, gambbaran manusia telanjang meningkat pesat namun penis masih secara konsisten digambarkan kecil. Namun, sejak abad ke-19 dan seterusnya, ukuran penis dalam lukisan mulai ditampilkan lebih besar.

Peneliti menggunakan standar skala ukuran yang didasarkan pada rasio ukuran penis terhadap telinga atau hidung untuk membandingkan ukuran penis secara relatif antar-waktu. Mereka menemukan bahwa rasio penis terhadap telinga-hidung meningkat seiring berjalannya waktu, menunjukkan bahwa ukuran penis yang terlukis dalam seni semakin besar dari abad ke abad. Salah satu penjelasan dari fenomena ini adalah eksposur media yang membesar-besarkan ukuran penis dengan maskulinitas, tenaga, dan kepuasan pasangan, yang mungkin mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai ukuran penis.

Dari hasil penelitian ini, tim peneliti menyimpulkan bahwa persepsi serta pemahaman mengenai ukuran penis ideal dapat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial masyarakat. Diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai konteks sejarah dan budaya untuk melihat evolusi dari pandangan mengenai idealisasi ukuran penis dalam seni sepanjang sejarah.

Source link