Proyek ambisius Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai US$500 miliar (sekitar Rp8.159 triliun) mulai menunjukkan perkembangan. Dalam rencana investasi besar-besaran tersebut, Trump berkolaborasi dengan CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan pendiri Oracle Larry Ellison. Ketiga perusahaan membentuk perusahaan patungan bernama Stargate dengan tujuan membangun kompleks pusat data dan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja di Amerika Serikat.
Berita terbaru menunjukkan bahwa Foxconn dan SoftBank akan mendirikan peralatan pusat data di Ohio sebagai bagian dari proyek Stargate. Proyek ini adalah hasil kerja sama antara Foxconn, rekanan Apple dalam produksi iPhone, dengan SoftBank. Lokasi Ohio dipilih karena ketersediaan listrik, lahan, dan waktu pembangunan yang strategis. Ketua Foxconn Young Liu menyatakan bahwa persiapan proyek ini telah dimulai lebih dari setengah tahun yang lalu.
Stargate telah berkomitmen untuk menginvestasikan modal awal senilai US$100 miliar dalam waktu dekat, dengan sisanya direalisasikan dalam empat tahun ke depan. Proyek pertama yang sudah dimulai di Texas akan melibatkan pembangunan 20 pusat data, di mana masing-masing memiliki luas 4,6 hektar. Penggunaan teknologi AI dalam fasilitas ini akan membantu dalam analisis rekam medis dan perawatan pasien.
Dalam peluncuran proyek ini, Son menyampaikan bahwa keputusan untuk terlibat didasarkan pada kemenangan. Stargate berfokus pada perkembangan infrastruktur kecerdasan buatan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomis namun juga menciptakan lapangan kerja baru di Amerika Serikat.