Berita  

China Meningkatkan Produksi Chip Otak, Elon Musk Tidak Lagi Dominan

Teknologi Brain Computer Interface (BCI) yang dikembangkan oleh Neuralink, startup milik Elon Musk, semakin populer dengan kemampuannya untuk menanam chip ke otak manusia. Bahkan, telah dilakukan pengujian ke manusia dengan gangguan motorik untuk memungkinkan interaksi melalui komputer. China juga turut serta dalam pengembangan BCI dengan melakukan uji klinis pertama pada Maret 2025 terhadap pasien yang mengalami kelumpuhan total.

Dukungan penuh dari pemerintah China dan sektor swasta terhadap sektor BCI membuktikan komitmennya dalam memenangkan perlombaan dominasi BCI. China merilis ‘Rencana Implementasi untuk Mempromosikan Inovasi dan Pengembangan Industri BCI’ yang menargetkan terobosan teknologi BCI pada 2027, dengan penciptaan ekosistem yang komprehensif antara teknologi canggih, industri, dan standar yang disusun. China juga berambisi untuk menghasilkan elektroda BCI dan sistem terintegrasi yang mencapai tingkat kinerja global pada 2027, serta membina perusahaan terkemuka di bidang ini pada 2030.

Selain itu, China juga membuka jalan bagi pengembangan chip otak dengan penggabungan berbagai sinyal fisiologis untuk meningkatkan presisi dalam kontrol interaksi dan evaluasi sensorik. Perusahaan-perusahaan China seperti NeuroXess Technology, Wuhan Zhonghua BCI Technology Development, Chinese Institute for Brain Research, Beijing Xinzhida Neurotechnology, dan Neuracle telah melakukan terobosan dalam pengembangan chip BCI yang semakin mempersempit ketimpangan dengan negara lain, termasuk AS. BCI menjadi bagian dari program “Pengembangan Inovasi Industri Masa Depan” China, yang didukung oleh kebijakan dan subsidi dari MIIT dan lembaga lainnya guna membangun rantai nilai BCI yang lengkap. Dari penetapan standar nasional hingga meningkatkan skala produksi chip dan uji klinis, China memastikan agar BCI menjadi salah satu teknologi terdepan yang dikembangkan secara komprehensif.

Source link