Serangan siber pada ponsel Android mengalami peningkatan cukup pesat pada paruh pertama tahun 2025. Menurut laporan dari Kaspersky, jumlah serangan mencapai 22,8 juta, naik 48% dibandingkan dengan angka di paruh kedua tahun sebelumnya yang mencapai 15,4 juta. Perbandingan dengan enam bulan pertama tahun sebelumnya juga menunjukkan peningkatan sebesar 29%, dengan jumlah serangan mencapai 17,7 juta.
Beberapa ancaman yang teridentifikasi oleh Kaspersky pada tahun ini antara lain adalah SparkCat, SparkKitty, dan Triada. Selain itu, juga ada ancaman dari konten dewasa yang disisipkan serangan DDoS, serta aplikasi VPN yang digunakan untuk mencegat kode akses. Ancaman lainnya termasuk aplikasi berbahaya seperti penipuan Fakemoney, trojan perbankan, dan malware bawaan.
Trojan mobile banking juga mengalami peningkatan pesat, dengan jumlah serangan mencapai 91.493 pada paruh pertama tahun 2025, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan paruh kedua tahun sebelumnya (43.082) dan H1-2024 (24.748). Anton Kivva, Pimpinan Tim Analis Malware Kaspersky, mengungkapkan bahwa serangan juga terjadi di App Store, di mana malware berhasil melewati tingkat keamanan yang kuat.
Untuk menghindari ancaman-ancaman tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengguna. Pertama, hanya unduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti App Store dan Play Store. Kedua, periksa ulasan aplikasi, gunakan link dari situs resmi, dan instal software keamanan yang kuat. Ketiga, periksa izin aplikasi sebelum memberikannya, terutama izin yang berisiko tinggi. Terakhir, pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala guna menjaga keamanan ponsel Anda.