Berita  

Generasi Z Memilih Platform Lain, Google Terlupakan

Pencarian informasi online telah mengalami perubahan drastis dari dominasi Google. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997-2012, kini beralih ke platform lain untuk mencari informasi. Menurut Analis internet di Bernstein Research, Mark Shmulik, audiens yang lebih muda lebih cenderung melakukan pencarian daripada ‘googling’, dengan banyak di antaranya mengandalkan Tiktok sebagai sumber informasi, seperti rekomendasi restoran dan hotel.

Tidak hanya itu, Generasi Z juga mendapatkan informasi dari kreator konten untuk berbelanja di e-commerce, serta menggunakan AI Generatif seperti ChatGPT untuk membantu dalam pencarian dan penyelesaian pekerjaan rumah. Survei yang dilakukan oleh Forbes Advisor dan Talker Research menemukan bahwa 45% Generasi Z menggunakan platform media sosial seperti Tiktok dan Instagram untuk pencarian sosial, melebihi jumlah pengguna Google.

Data dari GWI Core juga menunjukkan bahwa jumlah Generasi Z yang menggunakan media sosial untuk pencarian merek, produk, dan layanan terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai 52% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa Generasi Z tidak lagi mengandalkan Google sebagai mesin pencarian utama, melainkan lebih memilih media sosial sebagai sumber informasi yang lebih relevan. Dengan adanya peralihan ini, peran Google dalam dunia pencarian informasi online semakin tergeser oleh platform-platform media sosial.

Source link